Jumat, 17 Juni 2011

Manfaat dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Manfaat dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil keputusan. (Sutrisno, 2007:9)
Laporan keuangan  (financial steatment ) memberikan ikhtisar mengenai keadaan keadaan finansiil suatu perusahaan, dimana neraca ( balanced sheet ) mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba rugi ( income statement ) mencerminkan hasil yang dicapai selama periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun. (Bambang Riyanto, 1995 : 327)
Menurut Sofyan Safri Harahap (2006 : 195) Tujuan analisis laporan keuangan adalah :
1)      Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dalam laporan keuangan biasa
2)      Dapat menggali informasi yang tidak nampak secara kasat mata dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan.
3)      Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
4)      Dapat membongkar hal-hal yang tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan, baik berkaitan dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
5)      Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori yang terdapat di lapangan seperti prediksi, peringkat (rating).
6)      Dapat memberikan informasi yang di inginkan oleh para pengambil keputusan .
7)      Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
8)      Dapat membandingkan situasi perusahaan yang lain dengan standar industri normal dan ideal.
9)      Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan, hasil laba, struktur keuangan dan lain sebagainya. Bisa juga memprediksi potensi arah yang mungkin dialami perusahaan dimasa yang akan datang.

Laporan Keuangan (Lanjutan)

Laporan Keuangan adalah hasil dari proses akuntansi, laporan keuangan terdiri dari :
1)      Daftar neraca yang mengambarkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu
2)      Perhitungan laba rugi yang menggambarkan jumlah hasil, biaya, laba atau rugi yang menggambarkan hasil yang diterima perusahaan selama periode tertentu serta biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil tersebut dan labanya.
3)      Laporan sumber dan penggunaan dana, disini dimuat sumber dana dan pengeluaran perusahaan selama satu periode. Dana bisa diartikan kas, bisa juga modal kerja.
Laporan arus kas, laporan ini merupakan ikhtisar arus kas masuk dan arus kas keluar yang dalam formatnya dibagi dalam kelompok-kelompok kekuatan organisasi, kegiatan investasi dan kegiatan pembiayaan. (Sofyan Syafri Harahap, 2006:105)

Definisi Laporan Keuangan

Laporan keuangan tahunan adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk para pemegang sahamnya, laporan ini membuat laporan keuangan dasar dan juga analisis menejemen atas operasi tahun lalu dan pendapat mengenai prospek-prospek perusahaan di masa mendatang. (Brigham dan Houston , 2006 : 45)
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni : neraca dan laporan laba rugi. (Sutrisno, 2007:9)
Laporan keuangan adalah data yang dipakai untuk melihat kondisi kesehatan perusahaan yang terdiri dari neraca, perhitungan laba rugi, ikhtisar laba ditahan dan posisi laporan keuangan (Agnes Sawir, 2001 : 2)
Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan, kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau rugi laba. (S. Munawir, 1997 : 327)
Laporan keuangan adalah sebuah laporan keuangan yang menyajikan uraian lengkap mengenai transaksi keuangan meliputi neraca (menggambarkan informasi keuangan), laporan rugi laba (menggambarkan posisi kinerja), laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan dalam beberapa cara, catatan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian internal dari laporan keuangan. (D. Prastowo, 1996 : 6)

Definisi Kinerja dan Kinerja Keuangan

Kinerja adalah tingkat pencapaian dan tujuan perusahaan, tingkat pencapaian misi perusahaan, tingkat pencapaian pelaksanaan tugas secara aktual. Kinerja juga dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (G.Sugiarso dan F. Winarni 2005 : 111)  
Kinerja keuangan adalah untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolak ukur yang digunakan adalah ratio dan indeks, yang menghubungkan dua data keuangan antara satu dengan yang lain (Agnes Sawir, 2005 : 6)